Skip to main content

follow us

Hidayah Allah kepada hambaNya sulit diterka. Ada yang susah payah mencarinya, namun tak kunjung datang. Namun ada juga yang susah payah menolaknya, justru hidayah menghampirinya. Kisah Lisa A. Shanklin menjadi salah satu contoh bagaimana hidayah justru mendatanginya saat cahaya Islam dihalang-halangi.

Yaitu, pada hari Donald Trump terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat, seorang wanita menulis di halaman Facebook-nya bagaimana retorika kebencian Trump terhadap Islam menyebabkan ia memeluk Islam. Berikut penuturan Lisa A. Shanklin yang ditulis di laman facebooknya, 9 November 2016:


Setahun yang lalu, retorika kebencian Trump (terhadap Islam) yang membawa saya untuk membaca Al-Quran (saya belum pernah membaca sejak belajar perbandingan agama di universitas) dan mempelajarinya erat.

Hal ini menyebabkan saya untuk mulai berinteraksi dengan Muslim, dan akhirnya saya memeluk Islam. Untuk itu saya sangat bersyukur.

Saya sekarang telah memutuskan bahwa pada Hari Pelantikan Trump sebagai Presiden AS: 20 Januari 2017; Saya akan mulai mengenakan jilbab di depan umum/publik setiap saat.

Saya telah enggan untuk melakukannya sejauh ini, terutama karena saya tidak dibesarkan sebagai muslim; dan saya tidak ingin menjadi mewakili hampir 2 miliar umat Islam di jalan.

Tapi sekarang saya katakan saya hanya mewakili diri saya sendiri. Saya memang tidak memiliki semua jawaban tentang agama, saya juga tidak selalu dalam suasana hati yang baik, dll. Tapi aku akan melawan KEBENCIAN apapun terhadap orang lain.

Aku BANGGA akan memakai jilbab dan saya akan memanggil orang-orang keluar dari kefanatikan mereka dari segala jenis pribadi dan publik!

Jumat, 20 Januari, 2017 = Lisa A. Shanklin memilih jilbab di depan umum selanjutnya !!! Insya Allah.

Demikianlah kisah Lisa Lisa A. Shanklin menemukan hidayah Allah. Semoga Allah Swt selalu menyinarinya dengan keistikamahan dalam menggenggam hidayah tersebut. Amin

Kisah Inspiratif Lainnya: